Tiga Tips Cerdas Membeli Properti

Membeli properti bisa dilakukan dengan cara tunai atau kredit. Akan tetapi, pembeli properti yang cerdik akan memerhatikan beberapa hal. Setidaknya, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pembiayaan properti, yakni tren suku bunga, tenor (masa cicilan) KPR, dan selisih suku bunga deposito dengan KPR (kredit pemilikan rumah). Suku Bunga Deposito dan KPR Jika selisih suku bunga dengan deposito tinggi, lebih dari 5% (misalnya bunga deposito 10% dan suku bunga KPR 17%), lebih baik membeli properti secara hard cash . (Baca: Kelebihan Investasi Properti Dibanding Investasi Finansial Jika selisih suku bunga deposito dengan suku bunga KPR antara 3% – 5% (misalnya bunga deposito 10% dan suku bunga KPR 14%), belilah dengan soft cash. Pembayaran soft cash bisa dengan cara mencicil bertahap atau bisa membayar DP besar dengan kredit KPR kecil. Sementara itu, jika selisih bunga deposito dengan KPR kecil, yakni kurang dari 3% (misalnya bunga deposito 10% sementara suku bunga KP...